Gambar Sampul PJOK · Bab 10 Pendidikan Luar Sekolah
PJOK · Bab 10 Pendidikan Luar Sekolah
SumaryaEso

29/08/2021 12:59:16

SD 2 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pendidikan Luar Sekolah

109

Melakukan aktivitas jasmani sering kita lakukan

di dalam sekolah, seperti

latihan berjalan, berlari, dan melompat melalui permainan

Sekarang kita akan belajar, aktivitas jasmani

di sekitar lingkungan sekolah.

Di antaranya seperti nampak pada gambar.

Perjalanan di sekitar lingkungan

sekolah misalnya mencari jejak.

Mari lakukan latihan ini bersama-sama dengan temanmu

Setelah mempelajari bab ini

diharapkan kalian mampu

1.

Melakukan berbagai aktivitas fisik

di lingkungan sekolah.

Pelajaran

Aktifitas fisik di lingkungan sekolah

Perjalanan di lingkungan sekolah

Kata Kunci

Pendidikan Luar Sekolah

Gambar 10.1 Perjalanan di sekitar

lingkungan sekolah

Sumber: www.flickr.com

10

10

Menggunakan pakaian

Menggunakan alas kaki

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2

110

1. Menjaga Kebersihan Kelas

Debu ada di mana-mana.

Di jalan, di rumah, dan di sekolah.

Di kelas juga banyak debu.

Debu ada di atas meja,

di atas lemari, dan di laci.

Debu juga banyak di papan tulis

dan di jendela.

Kelas harus dibersihkan setiap hari.

Membersihkan debu harus sesuai aturan,

karena jika debu yang dibersihkan terhirup

akan mengakibatkan penyakit.

Mari perhatikan gambar berikut.

A. Aktivitas Fisik di Lingkungan Sekolah

Sebelum membersihkan debu,

kita harus menutup mulut

dan hidung dengan saputangan.

Air disediakan di dalam ember.

Debu dibersihkan dengan kain lap basah.

Gambar 10.2 Cara membersihkan meja yang benar dan yang salah

Benar

Salah

2.

Mengikuti rambu-rambu perjalanan

di lingkungan sekolah secara beregu.

3.

Membiasakan menggunakan pakaian

dan alas kaki yang sesuai.

Pendidikan Luar Sekolah

111

Debu tidak dibersihkan dengan kemoceng.

Kemoceng membuat debu berterbangan.

Jika kain lap itu kotor,

bersihkan lap ke dalam air,

lalu diperas dan dipakai kembali.

Semuanya dibersihkan berulang-ulang.

Mula-mula dibersihkan bagian atas,

lalu bagian bawah.

Lantai disapu dengan hati-hati

agar debu tidak beterbangan.

Kotoran lantai dikumpulkan,

lalu dibuang ke tempat sampah.

Setelah disapu, lantai dilap dengan kain pel.

2. Menjaga Kebersihan Halaman Sekolah

Membersihkan halaman juga ada aturannya.

Halaman disapu dengan sapu lidi.

Pada waktu menyapu, hidung dan mulut ditutup

agar debu tidak masuk pernapasan.

Sampah dikumpulkan lalu dibuang ke lubang sampah.

Saat menyapu, harus memperhatikan arah angin.

Ke mana arah angin

ke situ arah kita menyapu.

Karena itu, sampah tidak berserakan

ke mana-mana.

Halaman pun menjadi bersih dan rapi.

Gambar 10.3 Cara menyapu halaman yang benar dan yang salah

Benar

Salah

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2

112

B. Mencari Tanda Jejak

3. Menjaga Kebersihan Taman Sekolah

Di taman sekolah banyak tanaman.

Daun tanaman yang sudah tua

dipotong dan dibuang.

Rumput sekelilingnya dicabut

dan tanahnya digemburkan.

Tanaman disiram agar tumbuh subur.

Sampah daun dan ranting dikumpulkan,

lalu dibuang ke lubang sampah,

kemudian dibakar

.

Mencari tanda jejak bertujuan untuk

mengetahui lingkungan di sekitar sekolah

Cara melakukannya adalah

1. Bentuklah beberapa kelompok.

2. Masing-masing kelompok jumlahnya 10 orang.

3. Persiapkan alat-alat yang harus dibawa

misalnya alat tulis, minuman dan tongkat.

4. Tentukan rute yang akan dilewati.

5. Rute diberi tanda atau simbol

sebagai petunjuk arah perjalanan.

Gambar 10.4 Membersihkan taman sekolah

Pendidikan Luar Sekolah

113

C. Penggunaan Pakaian dan Alas Kaki

1. Cara Berpakaian

Pakaian berfungsi untuk melindungi tubuh,

baik dari sengatan matahari, udara dingin,

dan pandangan masyarakat dalam pergaulan.

Dalam menjaga kesehatan,

kita harus memakai pakaian yang bersih.

Gambar 10.5 Melakukan perjalanan di lingkungan sekolah

Anak panah ( )

: arah jalan yang harus dilalui.

Silang ( )

: tanda larangan/tidak boleh dilalui.

Anak panah kanan ( )

:

arah jalan yang harus dilalui

berbelok ke kanan.

Anak panah kiri ( )

:

arah jalan yang harus dilalui

berbelok ke kiri.

6. Setelah mendengar aba-aba mulai,

berangkatlah masing-masing regu,

sesuai dengan nomor urut pemberangkatan.

Mari perhatikan tanda atau simbol yang akan dilalui di bawah ini.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2

114

Gambar 10.6 Pakaian olahraga dan pakaian sekolah

Pakaian olahraga

Pakaian sekolah

Memilih pakaian harus serasi

dengan keperluannya.

Misalnya, jika pergi ke sekolah

pakailah seragam sekolah.

Jika berolahraga pakailah

pakaian olahraga, dan sebagainya.

Cara memakai pakaian harus rapi,

jangan terlalu sempit, ketat, atau terlalu longgar.

Pakaian yang ketat akan mengganggu gerakan,

jalan pernapasan, pertumbuhan badan,

dan cepat sobek.

Adapun jika pakaian terlalu longgar

tidak enak untuk dipandang.

Oleh karena itu, pakailah pakaian

yang sesuai dengan ukuran badan

serta serasi dengan keperluan dan keadaan.

Pakaian sangat berguna untuk kita.

Pakaian membuat kita rapi.

Pakaian melindungi kita dari terik matahari,

dan melindungi dari hembusan angin.

Pakaian mencegah bibit penyakit

masuk ke dalam tubuh.

Pakaian melindungi kulit dari debu.

Pakaian juga melindungi dari kuman-kuman

yang ada di udara.

Pendidikan Luar Sekolah

115

Gambar 10.7 Pakaian melindungi kebersihan badan

Pakaian yang digunakan harus bersih.

Jangan menggunakan pakaian yang kotor.

Pakaian kotor mengandung banyak kuman.

Gantilah pakaian yang kotor

dengan pakaian yang bersih.

Pakailah baju yang sesuai

dengan musim atau suhu.

2. Penggunaan Alas Kaki

Untuk melindungi kaki

diperlukan alas kaki.

Alas kaki dapat berupa

sandal atau sepatu.

Sepatu yang digunakan harus sesuai

dengan keperluannya.

Sepatu yang sedang digunakan

juga harus bersih.

Cucilah dengan rutin

sepatu yang kamu gunakan.

Simpan dengan baik sepatumu

agar tidak cepat rusak.

Gambar 10.8 Alas kaki untuk menjaga

kebersihan kaki

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2

116

Kamu telah mempelajari

materi tentang pendidikan luar sekolah.

Apakah kamu dapat melakukan

aktivitas fisik di lingkungan sekolah?

Apakah kamu dapat mengikuti

rambu-rambu perjalanan di lingkungan sekolah?

Apakah kamu dapat membiasakan

menggunakan pakaian dan sepatu yang sesuai?

Jika belum coba pelajari kembali

bagian yang kamu anggap sulit.

Refleksi

Rangkuman

1. Aktivitas fisik di lingkungan sekolah

a. Membersihkan kelas

b. Membersihkan halaman

c. Membersihkan taman sekolah

2. Mencari tanda jejak

bertujuan untuk mengetahui

lingkungan di sekitar sekolah.

3. Pakaian berfungsi untuk melindungi tubuh.

Pakaian yang digunakan harus bersih

dan serasi dengan keperluannya.

4. Sepatu digunakan untuk melindungi kaki

sepatu juga harus dijaga kebersihannya.

Pendidikan Luar Sekolah

117

Kerjakan soal-soal berikut di buku tugasmu.

I.

Mari pilih jawaban yang paling tepat

dengan menuliskan huruf a, b, atau c.

1. Lingkungan sekolah yang sehat dapat diciptakan dengan

menjaga ....

a. keamanan

b

. ketertiban

c. kebersihan

2. Kegiatan jasmani di sekolah adalah bermain ....

a. tanah

b. air

c. futsal

3. Berjalan di sekolah menggunakan tanda atau ....

a. simbol

b. gambar

c. isyarat

4. Tanda panah merupakan simbol yang menunjukkan ....

a. keadaan

b. arah

c. suasana

5. Debu pada meja dibersihkan dengan ....

a. sapu

b. sikat

c. kemoceng

6. Halaman rumah disapu menggunakan ....

a. sapu lidi

b. sapu ijuk

c. bambu

Uji Kompetensi

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2

118

7. Tanda ( ) mempunyai arti ....

a. arah jalan

b. boleh dilalui

c. belok kanan

8. Pakaian berfungsi untuk melindungi ....

a. kaki

b. tangan

c. badan

9. Pakaian yang kotor membuat tubuh kita ....

a. wangi

b. gatal

c. bersih

10. Alas kaki yang digunakan untuk bermain adalah ....

a. sepatu

b. sandal

c. baju

II.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar.

1. Alas kaki berguna untuk ....

2. T

ujuan jalan-jalan di sekitar lingkungan sekolah adalah ....

3. Lingkungan yang kotor harus di ....

4. Sampah yang sudah dikumpulkan harus di ....

5. Pakaian untuk musim dingin adalah ....

Budaya Hidup Sehat

119

Kebersihan tangan dan kaki

harus selalu dijaga agar tubuh selalu sehat.

Tangan kita gunakan untuk mengambil makanan.

Jika tangan kotor maka kuman akan

ikut masuk ke tubuh kita.

Kaki juga harus dijaga kebersihannya.

Karena kaki cepat kotor.

Kaki yang kotor akan mudah terkena

penyakit kulit maupun penyakit yang lain.

Mari kita menjaga kebersihan

tangan dan kaki agar kita selalu sehat.

Setelah mempelajari bab ini

diharapkan kalian mampu

1.

Menjaga kebersihan tangan dan kaki

2.

Mengenal cara makan sehat

Pelajaran

Kebersihan tangan

Kebersihan kaki

Kata Kunci

Budaya Hidup Sehat

Gambar 11.1 Mencuci tangan

Sumber: www.flickr.com

11

11

Cara makan sehat

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2

120

1. Menjaga Kebersihan Tangan

a. Mandi

Mandi dilakukan dua kali sehari.

Mandi menggunakan air bersih dan sabun.

Sabun menghilangkan semua kotoran pada tubuh.

Setelah mandi, tubuh menjadi bersih dan segar.

Tubuh yang bersih membuat kit

a sehat

dan terhindar dari penyakit.

Mandilah dengan teratur

agar tubuh selalu bersih dan sehat.

Mari perhatikan gambar berikut.

A. Budaya Hidup Sehat

Gambar 11.2 Membersihkan badan dengan mandi

b. Mencuci tangan

Cucilah tanganmu sebelum makan.

Cucilah kaki dan tanganmu sehabis bermain.

Tangan yang kotor mengandung kuman.

Kuman menyebabkan penyakit.

Cucilah tanganmu hingga bersih

dengan menggunakan sabun.

Budaya Hidup Sehat

121

Mari perhatikan gambar berikut.

2. Menjaga Kebersihan Kaki

Kaki adalah anggota gerak

dari tubuh kita.

Ke mana pun kamu pergi,

kamu melangkah menggunakan kaki.

Kaki paling dekat ke tanah.

Oleh karena itu kaki selalu kotor

.

Agar tetap sehat,

jagalah kebersihan kakimu.

Bersihkan kakimu setiap mandi.

Kuku kaki dipotong sekali seminggu.

Jangan bermain-main di temp

at yang kotor

.

Jika ada kotoran di kakimu,

segera cuci sampai bersih.

a. Melindungi kaki dengan sepatu dan sandal

Coba perhatikan lingkungan di sekitarmu.

Di sana banyak pasir dan batu yang tajam.

Ada ranting dan tanaman berduri.

Semua dapat melukai kaki.

Ada juga kotoran hewan

dan kadang-kadang kotoran manusia.

Semua kotoran berbahaya,

karena mengandung kuman.

Jika terinjak kaki menjadi gatal.

Gambar 11.4 Mencuci kaki

Gambar 11.3 Cara mencuci tangan yang benar

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2

122

B. Cara Makan Sehat

Cacing dapat pula masuk ke dalam tubuh

melalui telapak kaki.

Oleh karena itu, pakailah alas kaki

setiap keluar rumah.

Alas kaki melindungi kaki dari bahaya.

Apakah kalian tahu alas kaki?

Sandal dan sepatu adalah alas kaki.

Alas kaki yang kotor jangan dipakai di dalam rumah.

Ada alas kaki untuk di rumah.

Ada alas kaki untuk di luar rumah.

Keduanya harus dibedakan.

b. Memakai alas kaki yang benar

Pakailah alas kaki dengan cara yang benar.

Sandal dan sepatu sesuai dengan ukuran kaki

dan alasnya harus menutupi seluruh telapak kaki.

Memakai sepatu dan sandal harus rapi,

jangan ada bagian kaki yang terkena tanah.

Kaki yang terbuka dapat kena kaca,

paku, batu yang tajam, duri, atau kotoran.

Kaki yang tertusuk paku atau kaca,

dapat menyebabkan penyakit tetanus.

Karena itu, alas kaki perlu untuk kesehatan.

Jangan lupa memakainya

jika kamu keluar dari rumah.

Kita perlu makan tiga kali sehari,

pagi, siang, dan malam.

Makanan berguna untuk

menghasilkan tenaga.

Tenaga digunakan untuk belajar

bermain dan pertumbuhan.

Gambar 11.5 Makanan bergizi

Budaya Hidup Sehat

123

Makanan yang kita perlukan

adalah makanan sehat.

Makanan sehat adalah makanan

yang bergizi dan bersih.

Makanan bergizi terdiri atas

nasi, lauk, sayur, dan buah

ditambah dengan susu.

Makanan ini disebut makanan

empat sehat lima sempurna.

Makanan yang kita makan harus bersih.

Karena makanan kotor yang dimakan

dapat menyebabkan sakit perut.

Makanan harus ditutup agar tetap bersih.

Makanan harus dicuci sebelum dimasak.

Makanan juga harus dicuci sebelum dimakan.

Rangkuman

1. Sebelum makan tangan harus dicuci.

Tangan yang kotor mengandung kuman.

Kuman akan menyebabkan penyakit.

2. Setelah bermain kaki harus dicuci,

karena kaki mudah terkena kotoran.

Pakailah alas kaki

saat akan keluar rumah,

agar kaki selalu bersih.

3. Makanan sehat adalah makanan

yang bergizi dan bersih.

Makanan yang bergizi terdiri atas

nasi, lauk, sayur, dan buah

ditambah dengan susu.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2

124

Kerjakan soal soal berikut di buku tugasmu.

I.

Mari pilih jawaban yang paling tepat

dengan menuliskan huruf a, b, atau c.

1. Kita harus ... tangan sebelum makan.

a. angkat

b

. acung

c. cuci

2. Sebelum ditelan makanan harus di ... di mulut.

a. iris

b. cuci

c. kunyah

3. Sesudah buang air kecil kita harus cuci ....

a. hidung

b. kaki

c. tangan

Uji Kompetensi

Kamu telah mempelajari

materi tentang budaya hidup sehat.

Apakah kamu sudah menjaga

kebersihan tangan dan kaki?

Apakah kamu sudah mengenal

cara makan sehat?

Jika belum coba ulangi kembali

bagian yang kamu anggap sulit.

Refleksi

Budaya Hidup Sehat

125

4. Melindungi kaki dengan ....

a. plastik

b. telapak

c. sepatu

5. Bagian tubuh yang paling dekat dengan tanah adalah ....

a. kaki

b. tangan

c. perut

6. Sepatu yang sempit membuat kaki menjadi ....

a. kecil

b. indah

c. sakit

7. Mencuci tangan agar bersih menggunakan ....

a. sabun

b. pasta gigi

c. detergen

8. Yang termasuk alas kaki adalah ....

a. topi

b. sandal

c. dasi

9. Sesudah ... kaki harus dicuci.

a. main

b. tidur

c. makan

10. Kebersihan ... kesehatan.

a. agar

b. itu

c. pangkal

II.

Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar.

1. Cucilah tangan sebelum ....

2. Cucilah ... sebelum tidur

.

3. Sebaiknya kita makan ... kali sehari.

4. Nasi adalah sumber ....

5. Tangan yang kotor mengandung ....

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2

126

Daftar Pustaka

Agus Mahendra. 2001.

Pembelajaran Senam di Sekolah Dasar

.

Jakarta: Ditjen Olahraga. Depdiknas.

Dikdasmen. 2004.

Pedoman Atletik dan Pencak Silat

. Jakarta:

Depdiknas.

Ditjen Olahraga. 2001.

Mengajar Pendidikan Jasmani

. Jakarta:

Depdiknas.

Ditjen Olahraga. 2001.

Pembelajaran Keterampilan dan Konsep

Olahraga di Sekolah Dasar

. Jakarta: Depdiknas.

Erna Wahyo. 2006.

Senam Ria Anak Indonesia

. IGTK Jawa

Barat.

E. Suryatna dan Adam Suherman. 2001.

Pembelajaran Renang

di Sekolah Dasar

. Jakarta: Ditjen Olahraga. Depdiknas.

Muhammad Syamsul. 2008.

Panduan Hidup Sehat

. Bogor: Bina

Pustaka.

Nursahedah. 2008.

Mengenal Buah-buahan Bervitamin C

.

Bogor: Bina Pustaka.

Rusli Ibrahim. 2001.

Landasan Psikologis Pendidikan Jasmani

di Sekolah Dasar

. Jakarta: Ditjen Olahraga. Depdiknas.

Rusli Lutan. 2001.

Asas-asas Pendidikan Jasmani

. Jakarta:

Ditjen Olahraga. Depdiknas.

Suharto dan Sonti. MS. 2001.

Pendidikan Kesehatan 2

. Jakarta:

Depdiknas.

Yudha M. Saputra. 2001.

Pembelajaran Atletik di Sekolah

Dasar

. Jakarta: Ditjen Olahraga. Depdiknas.

Budaya Hidup Sehat

127

Glosarium

Aktivitas

: kegiatan.

Asap

:

uap yang dihasilkan dari pembakaran.

Asma

: gangguan pernapasan yang ditandai dengan

sesak napas.

Balok titian

:

balok kayu yang digunakan untuk melatih

keseimbangan.

Bergizi

:

mengandung zat yang diperlukan untuk

pertumbuhan dan kesehatan badan.

Berguling

:

berputar bolak-balik.

Bugar

: sehat dan segar.

Cacing

:

binatang kecil yang dapat masuk ke tubuh

manusia sehingga menyebabkan penyakit.

Dinamis

:

keadaan bergerak.

Engklek

: melom

pat dengan satu kaki.

Formasi

:

susunan.

Gerak

: pindah tempat atau kedudukan.

Gerak ritmik

: gerak berirama atau senam irama.

Jinjit

: berdiri atau berjalan dengan ujung jari kaki.

Kelenturan

: keadaan tidak kaku atau mudah digerakkan.

Kelincahan

: bersifat lincah.

Keluwesan

:

keadaan tidak kaku.

Kemoceng

:

pembersih debu dari bulu ayam.

Ketangkasan

: kecepatan dan kecekatan.

Keterampilan

:

kecakapan untuk menyelesaikan sesuatu

Konsentrasi

:

pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal.

Kuman

:

binatang sangat kecil yang menyebabkan

penyakit.

Lokomotor

:

gerak berpindah tempat.

Matras

:

alas untuk senam lantai.

Mengapung

:

mengambang di permukaan air.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2

128

Mengeper

:

bergerak turun naik seperti per yang ditekan dan

dilepas kembali.

Menyelam

: masuk ke dalam air.

Nonlokomotor :

gerak tidak berpindah tempat.

Polip

:

penyakit pada selaput lendir hidung.

Pribadi

:

manusia sebagai perseorang.

Rintangan

:

sesuatu yang merintangi.

Serasi

:

cocok dan sesuai.

Statis

: keadaan tidak bergerak.

Tetanus

:

penyakit akibat infeksi luka oleh bakteri dengan

gejala kejang-kejang.

Tungkai

: seluruh

kaki dari pangkal paha ke bawah.

Variasi

:

perubahan dari keadaan semula.

Vitamin

: zat

yang sangat penting bagi tubuh manusia untuk

pertumbuhan dan perkembangan.

Budaya Hidup Sehat

129

A

Aktivitas

29–30, 110

Asap

63

Asma

63

B

Balok titian

34

Bergizi

66–67, 123

Berguling

84–85

Bugar

29

C

Cacing

122

D

Dinamis

33

E

Engklek

44–46

F

Formasi

4–7, 19–21, 33

G

Gerak

1

Gerak ritmik

51, 89

J

Jinjit

32, 35

K

Kelenturan

14–15

Kelincahan

4, 6–8

Keluwesan

43

Kemoceng

111

Ketangkasan

43–44, 46,

81–82

Keterampilan

2–13

Konsentrasi

21–24

Kuman

66, 120–123

L

Lokomotor

2

M

Matras

84–85

Mengapung

103, 106

Mengeper

9–10, 13, 51

Menyelam

104, 106

N

Nonlokomotor

2,14

P

Polip

63

Pribadi

59

R

Rintangan

24

,

46–47

S

Serasi

114

Statis

31

T

Tetanus

122

Tungkai

30, 102

V

Variasi

32–33

Vitamin

68

Indeks

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2

130

Lampiran 1

Tabel untuk mengukur kemampuan anak dalam atletik berdasarkan

umur

Tabel Kemampuan Kecepatan Berlari Anak

No.

Umur

(Tahun)

Kecepatan (Meter/Detik)

Putra

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

5

6

7

8

9

10

11

12

3,5

3,9

4,4

4,75

5,1

5,4

5,7

5,8

3,4

3,75

4,2

4,6

4,9

5,2

5,4

5,6

Putri

Tabel Kemampuan Loncat Vertikal Anak

No.

Umur

(Tahun)

Tinggi Loncatan (cm)

Putra

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

5

6

7

8

9

10

11

12

27,6

12,7

17,8

22,3

25,4

26,7

27,9

30,0

26,6

11,4

16,5

19,8

22,9

24,6

25,4

26,7

Putri

Sumber: Perkembangan dan Belajar Gerak, 2004

Sumber: Perkembangan dan Belajar Gerak, 2004

Budaya Hidup Sehat

131

Tabel Kemampuan Lompat Jauh Tanpa Awalan

No.

Umur

(Tahun)

Tinggi Loncatan (cm)

Putra

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

5

6

7

8

9

10

11

12

191,4

196,5

106,7

119,4

129,5

139,7

149,9

161,3

26,6

11,4

16,5

19,8

22,9

24,6

25,4

26,7

Putri

Lampiran 2

Tabel nomor perlombaan renang berdasarkan kelompok umur

Kelompok Umur 10 Tahun ke Bawah

Gaya

Putra

Putri

Bebas

Punggung

Dada

Kupu-kupu

50, 100, dan 200 m

50 dan 100 m

50 dan 100 m

50 dan 100 m

50, 100, dan 200 m

50 dan 100 m

50 dan 100 m

50 dan 100 m

Kelompok Umur 11–12 Tahun

Gaya

Putra

Putri

Bebas

Punggung

Dada

Kupu-kupu

50, 100, 200, dan 400 m

100 dan 2.000 m

100 dan 200 m

100 dan 200 m

50, 100, 200, dan 400 m

100 dan 200 m

100 dan 200 m

100 dan 200 m

Lampiran

Sumber: Perkembangan dan Belajar Gerak, 2004

Sumber: Pedoman Renang untuk Klub Olahraga Usia Dini SD, 2004

Sumber: Pedoman Renang untuk Klub Olahraga Usia Dini SD, 2004

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2

132

Lampiran 3

Cara Memantau Denyut Nadi

Untuk memantau denyut nadi, cara yang dilakukan adalah

meraba denyut nadi di pergelangan tangan atau meraba denyut

jantung pada leher. Cara menghitung denyut nadi adalah menghitung

denyut nadi selama 6 detik kemudian hasil hitungan denyut nadi itu

dikalikan 10. Denyut nadi maksimal (DNM) adalah denyut nadi yang

dihitung dengan cara mengurangi jumlah denyut nadi dalam satu

menit dengan usianya sendiri.

Zona denyut nadi adalah perhitungan denyut nadi maksimal yang

menandakan bahwa beban kerja yang dilakukan akan berpengaruh

terhadap perubahan dan peningkatan kemampuan. Jika zona itu tak

tercapai maka latihan itu rendah pengaruhnya terhadap peningkatan

kebugaran. Sebaliknya jika melampaui zona latihan maka keadaan

itu mengandung risiko yang membahayakan kesehatan karena

melebihi kapasitas jantung seseorang.

Tabel berikut menunjukkan denyut nadi maksimal (DNM) dan

target zona denyut nadi (TZDN) berdasarkan umur.

No.

Usia

(Tahun)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

DNM

TZND (60–70

%

dari DNM)

(Dibulatkan)

19

10

11

12

13

14

15

16

17

18

21

1

210

209

208

207

206

205

204

203

202

127–158

126–158

125–156

125–156

124–155

124–155

123–154

122–153

122–152

121–152

Tabel Denyut Nadi Maksimal (DNM) dan T

arget Zona Denyut

Nadi (TZDN) Berdasarkan Umur

Sumber: Pendidikan Kebugaran Jasmani, 2001

Budaya Hidup Sehat

133

Lampiran 4

Menentukan Berat Badan Ideal

dengan Indeks Massa Tubuh

Indeks massa tubuh dapat digunakan untuk mengetahui berat

badan ideal. Untuk mengetahui indeks massa tubuh dapat digunakan

rumus berikut.

Indek Massa Tubuh (IMT) =

berat (kg)

tinggi (m )

22

Misalnya seorang anak laki-laki memiliki tinggi 1,64 m dan berat

55 kg, maka IMT anak tersebut adalah:

IMT =

55

(1,64)

2

= 20,4 atau dibulatkan menjadi 20.

Untuk menafsirkan hasil perhitungan, kategori indeks massa

tubuh dan kaitannya dengan risiko kesehatan disajikan pada tabel

berikut.

No. Indeks Massa Tubuh (IMT)

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Risiko Kesehatan

19–24

25–26

27–29

39–34

35–39

Di atas 40

Minimal

Rendah

Sedang

Tinggi

Sangat Tinggi

Luar Biasa Tinggi

Tabel Hubungan Indeks Massa Tubuh

dan Risiko Kesehatan

Lampiran

Sumber: Pendidikan Kebugaran Jasmani, 2001

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2

134

Tabel Perkembangan Fisik Anak-Anak Usia Sekolah Dasar

No.

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Umur

Tinggi Badan (cm)

Berat Badan (kg)

Laki-laki

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

6 tahun

7 tahun

8 tahun

9 tahun

10 tahun

11 tahun

12 tahun

116

121

126

132

137

143

149

114

120

126

132

138

145

151

20,5

22,8

25,2

28,1

31,4

35,6

40

19,5

21,9

24,7

28,1

32,3

37,1

41,1

Lampiran 5

Daftar Organisasi Olahraga Di Indonesia dan Internasional

PABBSI

:

Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia

PASI

: Persatuan Atletik Seluruh Indonesia

PBI

: Persatuan Bowling Indonesia

PBSI

:

Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia

PBVSI

:

Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia

PELTI

: Persatuan Lawns Tennis Indonesia

PERBAKIN

:

Persatuan Menembak Indonesia

PERBASASI :

Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia

PERBASI

:

Persatuan Basketball Seluruh Indonesia

PERCASI

:

Persatuan Catur Seluruh Indonesia

PERKEMI

:

Persatuan Kempo Indonesia

PERPANI

:

Persatuan Panahan Indonesia

PERSANI

:

Persatuan Senam Indonesia

PERTINA

:

Persatuan Tinju Amatir Indonesia

PGI

: Persatuan Golf Indonesia

PGSI

:

Persatuan Gulat Seluruh Indonesia

PHSI

:

Persatuan Hoki Seluruh Indonesia

Sumber: Buku Pintar Seri Senior, 1997

Budaya Hidup Sehat

135

PJSI

:

Persatuan Judo Seluruh Indonesia

POBSI

:

Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia

PORDASI

:

Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia

PORLASI

:

Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia

PRSI

:

Persatuan Renang Seluruh Indonesia

PSSI

:

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia

PTMSI

:

Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia

FIBA

:

Federation International Basketball Association

(Federasi Bola Basket Internasional)

FIFA

:

Federation International Football Association

(Federasi Sepak Bola Internasional)

FIG

:

Federation International of Gymnastics

(Federasi Senam Internasional)

FINA

:

Federation Internasional of Natation

(Federasi Olahraga Air Internasional)

FIVB

:

Federation International Volley Ball

(Federasi Bola Voli Internasional)

IAAF

:

International Assocation of Athletics Federations

(Federasi Atletik Internasional)

IBAF

:

International Baseball Federation

(Federasi Basebal Internasional)

IBF

:

International Badminton Federation

(Federasi Bulu Tangkis Internasional)

IGF

:

International Golf Federation

(Federasi Golf Internasional)

ITF

:

International Tennis Federation

(Federasi Tenis Internasional)

ITTF

:

International Table Tennis Federation

(Federasi Tenis Meja Internasional)

Lampiran

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 2

136

Lampiran 6

Daftar Kejuaraan Olahraga

1.

SEA Games

(South East Asia Games)

SEA Games

adalah pesta olahraga Asia Tengara.

SEA Games

diadakan tiap 2 tahun

sekali.

2. PON (Pekan Olahraga Nasional)

PON adalah pesta olahraga Indonesia. PON diadakan setiap 4

tahun sekali.

3.

Asian Games

Asian Games

adalah pesta olahraga Asia.

Asian Games

diadakan setiap 4 tahun sekali.

5. Olimpiade

Olimpiade adalah pesta olahraga seluruh dunia. Olimpiade

diadakan setiap 4 tahun sekali.

6.

World Cup

(Piala Dunia)

Piala Dunia adalah kejuaraan sepak bola antarnegara seluruh

dunia. Piala Dunia diadakan setiap 4 tahun sekali.

7.

Thomas Cup

(Piala Thomas)

Thomas Cup

adalah kejuaraan bulu tangkis beregu putra.

Kejuaraan ini diadakan sejak tahun 1949. Pada awalnya

kejuaraan ini diadakan setiap 3 tahun sekali, tetapi sejak tahun

1982 kejuaraan ini diadakan setiap 2 tahun sekali.

8.

Uber Cup

Uber Cup

adalah kejuaraan bulu tangkis beregu putri. Kejuaraan

ini diadakan sejak tahun 1957.

9.

All England

All England

adalah kejuaraan bulu tangkis perseorangan.

All

England

diadakan di Inggris setiap setahun sekali.